Sunday, June 17, 2007

Menikah BEDA USIA Siapa takut!!!

Sudah tahu belum kalau Siti Nurhaliza sebentar lagi akan mengakhiri sama lajangnya?. Beliau akan menikah dengan seorang duda berusia 47 tahun, sedangkan Siti sendiri berusia 27 tahun. Banyak orang komen tentang pernikahan mereka terutamanya karena Siti mau menikahi orang yang jauh lebih tua darinya. Tetapi Siti tetap dengan keputusan sendiri, the show must go on…apapun orang komentar..biarlah anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, mungkin begitulah prinsipnya.

Hmm…kalau di hitung-hitung … perbedaan usia mereka adalah 20 tahun…kira-kira gimana ya…?lho gimana apanya…. Kenapa nggak percaya? Salahkah bila kita memilih teman hidup yang jauh lebih tua daripada umur kita.So what gitu lho?

Saya sebenarnya disini bukan ingin bercerita tentang Siti, Cuma saya tertarik untuk memperkatakan tentang perkawinan ‘beda usia’ ini, yang dimaksudkan disini dalam versi saya pribadi adalah perkawinan dimana umur kedua mempelai terpaut jauh yaitu lebih dari 10 tahun atau 20 tahun , atau bahkan lebih.

Saya tidak berpikir adalah menjadi suatu kesalahan apabila seseorang itu memutuskan untuk memilih seorang istri atau suami yang umurnya jauh beda dari umur dirinya sendiri. Yang penting adalah terdapat kesepahaman diantara keduanya , supaya kehidupan rumah tangga aman damai.

Nabi Muhammad SAW sendiri pun, beliau berkawin dengan Kathijah ra. ketika beliau berumur lebih kurang 25 tahun dan Khatijah berumur sekitar 40 tahun, demikian juga perkawinan beliau dengan Aisah , ketika itu Aisah dikatakan masih sangat muda ketika menikah dengan beliau. Walaupun terdapat perbedaan umur yang cukup jauh diantara Nabi dan istri-istrinya, namun kehidupan rumah tangga beliau tak dapat dipertikaikan lagi menjadi contoh tauladan bagi kita semua. Beliau sangat menyayangi dan menghormati istri-istrinya. Demikian pula istri-istri Nabi , mereka sangat menghormati Baginda.

Jodoh ,rezeki, maut semuanya ada di tangan Tuhan, Allah SWT. Bagaimanapun manusia berusaha, kalau Allah tak berkenan maka semuanya tidak akan terjadi. Demikian juga masalah jodoh ini. Ada yang mengatakan kalau menikah dengan yang lebih tua, banyak susahnya! Bagaimana nantinya ,..siapkah menjadi duda atau janda? Menurut pemikiran mereka kalau yang lebih tua kemungkinan akan lebih dulu meninggalkan dunia ini, lalu bagaimana dengan anak-anak , siapkah menjadi yatim? Dan banyak lagi ‘kalau-kalau’ yang lain, yang seolah-olah nya kawin dengan orang yang lebih tua itu terlalu banyak resikonya.!

Yang lebih tua belum tentu meninggal lebih dulu daripada yang lebih muda, banyak contoh dari pasangan suami istri yang ternyata suaminya meninggal dalam usia muda, ada juga yang menikah dengan suami yang lebih tua, tetapi ternyata istri yang jauh lebih muda itu meninggal dulu.Wallahu’alam. Jadi tak siapapun bisa meramalkan bagaimana kehidupan kita selanjutnya. Begitu juga dengan rejeki, Allah berjanji rejeki itu ada dimana-mana, tinggal manusianya mau berusaha atau tidak. Insya Allah selagi kita berusaha, kita tidak akan mati kelaparan.

Sebenarnya kalau kita percaya pada takdir Allah, dalam hidup kita ini tak akan ada rasa was-was. Semua orang akan mati, tinggal menunggu kapan waktu itu tiba, tak peduli tua atau muda, kalau ditakdirkan mati, maka saat itu juga nyawa dicabut dari raga. Demikian juga dalam perkawinan, kalau kita sudah merasa yakin dengan jodoh yang di berikan Allah teruskanlah, selagi semuanya kita lakukan sesuai dengan perintahnya!. Jangan takut akan hal-hal yang belum tentu berlaku, karena hanya akan membuat kita selalu merasa pesimis. Yang perlu ditekankan disini adalah walaupun beda umur dengan pasangan terpaut jauh, hendaknya keduanya berjanji untuk saling menyayangi, percaya,memahami, dan menerima pasangan apa adanya. Lillahi ta’ala insya Allah berkah…


Sumber:
http://whitelove-foryou.blogspot.com/2006/07/menikah-beda-usia-siapa-takut.html

2 comments:

Unknown said...

Saya baru baca ini sekarang, anda motivator yg bagus

Unknown said...

Saya baru baca ini sekarang, anda motivator yg bagus